Bangun Semangat Patriotisme dengan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih
PALU - Provinsi Sulawesi Tengah kini bersiap merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 dengan cara yang tak biasa namun luar biasa: gerakan pembagian sepuluh juta bendera merah putih.
Bayangkan saja, sepuluh juta bendera! Sebuah lautan merah putih yang akan mengguncang langit Sulawesi Tengah. Seperti kata pepatah, "Setiap bendera adalah sepotong hati Indonesia yang berkibar."
Acara istimewa ini digelar di Halaman Gedung Pogombo Kantor Gubernur, Minggu (28/7/2024). Gubernur Sulawesi Tengah, yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Fahruddin D. Yambas, membuka gerakan ini. Di sinilah semuanya dimulai, dengan sebuah harapan dan semangat yang menggelora.
Menurut Asisten Fahruddin, gerakan ini bukan sekadar pembagian bendera, melainkan sebuah gerakan membangkitkan semangat kebangsaan dan patriotisme.
"Bendera merah putih bukan sekadar simbol negara, tetapi juga lambang persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," ujarnya dengan penuh semangat.
Seperti halnya seekor burung Garuda yang terbang tinggi di angkasa, gerakan ini bertujuan untuk mengingatkan kita akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Perbedaan agama, suku, pemikiran, dan latar belakang menjadi kekayaan yang harus kita syukuri dan jaga bersama.
Dengan semangat patriotisme yang menyala-nyala, Asisten Fahruddin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan semarak. Tidak hanya itu, partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program ini.
"Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras dan berpartisipasi dalam gerakan ini," ungkapnya.
Di Taman Gor dan Taman Nasional Kota Palu, acara pembagian bendera ini berlangsung dengan meriah. Kepala Perangkat Daerah Provinsi Sulteng, Menwa Untad, Paskibraka, Bela Negara, Duta Wisata, pejabat Kesbangpol dan jajaran serta pejabat terkait lainnya turut hadir memeriahkan acara ini.
Seperti sebuah orkestra yang memainkan simfoni kebangsaan, semua elemen masyarakat bersatu padu dalam semangat merah putih.
Asisten Fahruddin berharap semangat nasionalisme semakin kuat dan setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menjaga serta mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif.
"Semoga semangat kemerdekaan senantiasa menggelora di dalam jiwa kita," tutupnya dengan harapan yang membumbung tinggi.
Sebagai anak anak negeri yang mencintai persatuan dalam keragaman, gerakan pembagian sepuluh juta bendera merah putih ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi sebuah pesan kuat kepada masyarakat Sulteng dan tentu saja seluruh bangsa Indonesia bahwa semangat kemerdekaan harus terus dijaga dan dipupuk.
Dengan lautan merah putih yang berkibar, kita menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa yang kuat, bersatu, dan penuh semangat kebangsaan.
Mari kita semua sambut HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan semangat yang menggelora, mengibarkan bendera merah putih dengan bangga, dan menjaga persatuan serta kesatuan bangsa dengan sepenuh hati. Viva Indonesia!
ADAM SUKIMAN
