Suhardi bersama Jaringan Gambust Tancap Gas Menangkan Ahmad Ali - Abdul Karim Aljufri
PALU -- Suhardi bersama jaringan Garda Muda Berjuang untuk Sulawesi Tengah (Gambust) yang ia pimpin terus bergerak untuk mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali (AA) dan Abdul Karim Aljufri (AKA). Waktu pemilihan sudah dekat, mereka pun saat ini tancap gas.
"Waktu sangat terbatas, karenanya kami tarik gas agar pergerakan teman teman semakin lincah di berbagai titik kabupaten kota hingga desa desa jaringan Gambust di Sulteng," kata Suhardi, disela sela rapat koordinasi dengan jaringan Gambust di Palu, Sabtu (12/10/2024).
Gambust sendiri merupakan komunitas yang dibentuk dengan tujuan memobilisasi dan menggerakkan potensi anak muda di Sulawesi Tengah untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah.
Di bawah kepemimpinan Suhardi, komunitas ini tak hanya fokus pada isu-isu sosial dan pendidikan, tetapi juga mendorong kesinambungan transformasi positif dalam dunia politik lokal.
"Pak Ahmad Ali, yang dikenal sebagai politisi ulung dan mantan anggota DPR RI, serta Abdul Karim Aljufri yang memiliki latar belakang kuat di bidang keagamaan dan pendidikan, mampu membawa kombinasi kepemimpinan yang seimbang antara progresivitas modern dan akar tradisi lokal," katanya.
Pasangan ini menurutnya adalah harapan bagi masyarakat Sulawesi Tengah untuk mencapai kemajuan yang lebih pesat. Keduanya dinilai tidak hanya memahami tantangan yang dihadapi daerah ini, tetapi juga memiliki visi yang jelas tentang bagaimana mengoptimalkan potensi SDM, terutama di kalangan pemuda.
"Visi pasangan AA-AKA yang berfokus pada peningkatan kapasitas SDM sejalan dengan gagasan Gambust tentang pentingnya memberdayakan pemuda sebagai agen perubahan. Sulawesi Tengah memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya digarap, terutama di kalangan anak muda yang memiliki semangat, kreativitas, dan inovasi," katanya.
Salah satu program unggulan pasangan AA-AKA yang menurutnya mendasasar adalah program Sentra Kreativitas Pemuda. Program ini dirancang untuk mengintegrasikan potensi anak muda melalui berbagai platform, baik yang berbasis digital maupun padat karya.
Bagi dia, Sentra Kreativitas Pemuda adalah jawaban atas kebutuhan akan wadah yang tepat bagi anak-anak muda untuk mengembangkan diri. Di era digital seperti sekarang, kreativitas dan inovasi harus didukung oleh kebijakan yang progresif dan inklusif, tidak hanya berfokus pada pengembangan keterampilan, tetapi juga mencakup pembinaan kewirausahaan dan akses terhadap jaringan pasar yang lebih luas.
Melalui jaringan Gambust yang dipimpinnya, Suhardi siap all out untuk memenangkan pasangan ini. Ia dan timnya akan mensosialisasikan visi dan misi AA-AKA ke seluruh pelosok Sulawesi Tengah, dengan fokus pada pengarusutamaan isu-isu yang relevan bagi pemuda, pendidikan, dan pembangunan daerah yang berkelanjutan.
"Ini soal memastikan bahwa Sulawesi Tengah dipimpin oleh orang-orang yang tepat, yang mengerti kebutuhan masyarakat, dan yang siap bekerja keras untuk masa depan yang lebih baik,” tegas Suhardi.
Sebagai bagian dari strategi pemenangannya, Suhardi dan tim Gambust akan mengoptimalkan platform digital dan media sosial untuk menjangkau pemilih muda.
Selain itu, tegas dia, yang amat penting lagi adalah kegiatan sosialisasi di tingkat akar rumput yang diperkuat dengan program-program edukatif dan dialog publik yang mengedepankan transparansi dan partisipasi aktif masyarakat.
Di mata Suhardi, visi dan misi yang diusung oleh pasangan AA-AKA sangat merepresentasikan semangat kemajuan, kemandirian, dan kohesifitas. Ketiganya sebagai pilar utama dalam mewujudkan Sulawesi Tengah yang lebih maju, sejahtera, dan bahagia.
Suhardi juga menekankan pentingnya kemandirian daerah dalam mengelola sumber daya alam dan manusia. Sulawesi Tengah terangnya memiliki kekayaan alam yang luar biasa, karena itu harus dipastikan bahwa pengelolaannya dilakukan secara mandiri dan berkelanjutan.
"Hal ini membutuhkan pemimpin yang memiliki integritas dan visi yang jauh ke depan, dan itulah yang saya lihat dari pasangan AA-AKA,” paparnya.
Kohesifitas atau persatuan juga menjadi isu yang ditekankan oleh Suhardi. Menurutnya, di tengah tantangan sosial yang dihadapi Sulawesi Tengah, seperti konflik sosial dan ketimpangan ekonomi, diperlukan pemimpin yang mampu menyatukan seluruh elemen masyarakat. Pasangan AA-AKA, dengan latar belakang dan pengalaman yang mereka miliki, dinilai Suhardi mampu menjadi simbol persatuan dan kepemimpinan yang inklusif.
“Kami akan bekerja keras untuk memastikan bahwa suara rakyat terdengar dan aspirasi mereka diwujudkan melalui kepemimpinan yang berintegritas,” pungkasnya. (din/sul)