wb_sunny

Breaking News

Abon Ikan Cakalang Tolitoli Rasa Enak Mantap Call/WA 0877-7536-5814 | Antar Jemput Galon Air Minum Sehat Segar Daerah Tondo WA 0895-3101-8571 | Kue Basah SARI RASA Terima Pesanan Kota Palu WA IG: @sarirasapalu | Bisnis Anda Ingin Dikenal Lebih Luas di Sulteng? Iklankan di Sini Sekarang! Hubungi Kita di media@medianetwork.my.id | 081288284898

Elektabilitas Ahmad Ali - Abdul Karim Menuju Puncak Jelang Hari Pencoblosan, Gambust Nilai ini Penyebabnya

Elektabilitas Ahmad Ali - Abdul Karim Menuju Puncak Jelang Hari Pencoblosan, Gambust Nilai ini Penyebabnya


PALU --
Tingkat elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1, Ahmad Ali dan Abdul Karim Al Jufri, semakin moncer menuju puncak menjelang hari pencoblosan pada Rabu, 27 November 2024. Temuan lembaga survei terbaru menyebutkan pasangan Ahmad Ali dan Ali Abdul Karim dianggap semakin kuat.

Koordinator Garda Muda Berjuang untuk Sulawesi Tengah (Gambust), Suhardi, menilai moncernya elektabilitas Ahmad Ali sebagai calon Gubernur Sulawesi Tengah tak datang dari ruang kosong. Rekam jejaknya yang solid dan komitmennya terhadap masyarakat menjadikannya simbol pengabdian. 

"Di tengah lanskap politik yang seringkali dipenuhi janji tanpa realisasi, Ahmad Ali hadir dengan bukti nyata kontribusi panjang bagi rakyat Sulawesi Tengah," kata Suhardi dalam keterangannya pada Jum’at (22/11/2024).

Ahmad Ali dikenal luas karena pengorbanannya yang melampaui sekadar jabatan politik. "Bahkan beliau sudah melakukan tirakat pengabdiannya ini jauh sebelum rakyat Sulteng mendorongnya untuk maju menjadi Gubernur Sulawesi Tengah," ujarnya. 

Disebutkan selama 10 tahun di DPR RI, Ahmad Ali memutuskan untuk tidak mengambil gajinya. Sebagai gantinya, dana tersebut ia kembalikan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat di daerah konstituennya. 

Salah satu warisan paling monumental Ahmad Ali adalah berdirinya Pondok Pesantren Insan Cita Indonesia (ICI) di Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi. Lembaga pendidikan mewah dan representatif ini sepenuhnya gratis untuk anak-anak Sulawesi Tengah. 

Menurut Suhardi, pendidikan berkualitas yang bebas biaya menjadi salah satu langkah strategis Ahmad Ali untuk mempersiapkan generasi muda yang kompeten dan berdaya saing. 

Langkah ini menunjukkan bahwa Ahmad Ali memahami betul pentingnya pendidikan sebagai fondasi pembangunan daerah. Sebagaimana dikatakan John F. Kennedy, pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat digunakan untuk mengubah dunia. "Ahmad Ali tampaknya mengamalkan betul filosofi ini dalam setiap kebijakan sosialnya," ujarnya. 

Selain berfokus pada pendidikan, Ahmad Ali juga dikenal karena berbagai program sosialnya yang berdampak besar. Secara rutin, ia memberangkatkan masyarakat Sulteng untuk menunaikan ibadah umroh. Mereka yang diberangkatkan mencakup petani, nelayan, penghafal Al-Qur'an, pegawai masjid, hingga peserta juara MTQ. 

Ahmad Ali juga aktif dalam membangun rumah ibadah serta menyelenggarakan pelatihan bagi imam masjid dan mubaligh melalui perannya sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI). 

"Ini adalah bentuk dari bagaimana seorang pemimpin dapat merangkul semua lapisan masyarakat, maka wajar jika elektabilitas beliau menonjol karena memang sudah mengabdi sejak lama," ujar Suhardi. 

Konflik horizontal yang pernah terjadi di kawasan menjadi salah satu permasalahan terbesar di Sulawesi Tengah pada masa lalu. Ahmad Ali berperan aktif dalam upaya rekonsiliasi konflik tersebut. Ia dikenal sebagai tokoh yang mampu menjembatani perbedaan dan menciptakan ruang dialog yang damai. 

Pada setiap langkahnya, Ahmad Ali memprioritaskan harmoni dan kebersamaan, menjadikannya panutan dalam politik damai. Dengan menggandeng calon Wakil Gubernur Al Habib Abdul Karim Aljufri, sosok muda yang dikenal dengan politik santun, pasangan ini dianggap sebagai kombinasi yang ideal. 

“Pasangan ini merupakan figur yang sangat tepat membawa Sulteng maju dan berjaya,” imbuh Suhardi.

Membangun daerah tidak hanya memerlukan visi besar, tetapi juga aksi nyata yang konsisten. Dia menambahkan, Ahmad Ali telah membuktikan bahwa ia memiliki keduanya. 

Dari langkah-langkahnya yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat hingga kontribusinya dalam menjaga harmoni sosial, Suhardi menilai pasangan ini menjadi simbol harapan baru bagi masyarakat Sulawesi Tengah. 

"Dengan rekam jejak yang penuh pengabdian, tidak mengherankan jika masyarakat menjadikan Ahmad Ali sebagai figur pemimpin yang mampu membawa provinsi ini menuju kemajuan yang lebih besar. Sulawesi Tengah kini berada di ambang perubahan besar, dan Ahmad Ali tampaknya adalah tokoh yang tepat untuk memimpin langkah tersebut," tandasnya.*/Hasman Dwipangga

Tags